User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

Melalui Sakramen Baptis dan diteguhkan dalam Sakramen Krisma, setiap orang Kristen menerima Roh Kudus. Tujuannya adalah supaya mereka mengalami hidup yang baru yaitu hidup dalam Roh Kristus sendiri. Tetapi realitas yang sering ditemui, banyak orang Kristen yang tidak hidup sungguh-sungguh dalam imannya, dalam arti Roh Kudus yang telah diterimanya melalui sakramen itu tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal Roh Kudus memiiki peranan yang amat penting dalam hubungan manusia dengan Allah, seperti yang diakui dalam berbagai literatur asketik dan mistik. Roh Kudus adalah pemimpin dalam pengalaman ini. Akibatnya banyak orang yang mengalami peran Roh Kudus hanya dalam teori atau rasio saja, tidak dapat sungguh merasakan bahwa Dia adalah Roh Allah yang hidup.

Melalui acara Pencurahan Roh Kudus yang yang dapat kita temukan sebagai acara pokok dan bagian hakiki dari Pembaruan Karismatik, ingin mewujudkan kerinduan untuk sungguh mengalami kehadiran Roh Allah yang hidup ini. Doa pencurahan Roh Kudus bukan untuk menggantikan atau menunjukkan ketidakpercayaan pada sakramen, khususnya Sakramen Baptis dan Sakramen Krisma, melainkan mengaktualisasikan sepenuhnya rahmat sakramen, sehingga Roh Allah dapat membawa orang kepada hidup doa, wawasan dan tingkah laku yang baru. Hal ini dapat terjadi karena adanya pelepasan kuasa Roh Kudus, yang sebenamya sudah hadir melalui sakramen, tetapi tidak dapat bekerja sepenuhnya mengarahkan manusia. Biasanya penyebab dan tidak terjadinya secara penuh kuasa Roh Kudus adalah karena unsur-unsur dari manusia itu sendiri. Misalnya ada dosa yang menghalangi karya Roh Kudus, atau adanya luka batin, dendam dan sebagainya. Oleh karena itu, sebelum diadakan doa Pencurahan Roh Kudus, orang yang mau didoakan harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, khususnya persiapan batin.

Ada beberapa persiapan dasar yang harus dilakukan setiap orang yang akan didoakan Pencurahan Roh Kudus.

  • Persiapan pertama adalah pengetahuan yang benar akan apa dan bagaimana sebenarnya Pencurahan Roh Kudus itu. Hal ini diperlukan supaya akhirnya orang itu tidak menganggap Pencurahan Roh Kudus sebagai puncak pengalaman dalam hidup Kristen. Pencurahan Roh Kudus hanya membantu dirinya untuk mengaktualisasikan rahmat sakramen yang masih terpendam, walaupun sebenarnya sudah ada dalam dirinya. Pengetahuan yang benar tentang Pencurahan Roh Kudus ini dapat diperoleh melalui Retret Awal atau melalui Seminar Hidup Baru dalam Roh yang banyak diselenggarakan di banyak tempat. Dalam berbagai penjelasan sebelum diadakan Pencurahan Roh Kudus, kita akan diarahkan untuk mengimani janji Yesus, bahwa Dia akan membaptis kita dengan Roh KudusNya. Iman akan janji mi merupakan syarat mutlak supaya akhirnya melalui Pencurahan Roh Kudus, Roh Kudus sungguh dapat mengalirkan rahmatNya seara berlimpah. Karena dengan iman itu, kita akan sungguh berharap dan merindukannya.
  • Syarat lain yang harus kita penuhi sebelum Pencurahan Roh Kudus adalah kita harus mempersiapkan batin kita melalui pertobatan dan penolakan secara tegas akan dosa dan lebih rindu untuk berbuat lebih baik. Untuk mendukung persiapan ini, sebelum diadakan doa ini, biasanya kita dianjurkan untuk menerima Sakramen Tobat dan membarui Janji Baptis. Dengan melaksanakan berbagai persiapan di atas, kita lebih mudah memiliki keinginan akan hidup dalam Roh dan membuka diri akan kepenuhannya. Doa Pencurahan Roh Kudus dilakukan bersama-sama dengan mereka yang sudah pernah mengalaminya. Tetapi, pertama-tama yang berdoa adalah yang ingin menerima Pencurahan Roh Kudus, sedangkan saudara-saudara yang lain hanya mendukung permohonan itu kepada Tuhan.

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting