Print
Hits: 3848
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

 


Saudara-saudara dan saudari-saudari yang terkasih,

Dalam melanjutkan pengajaran kita tentang Tahun Iman, kita sekarang merefleksikan tentang Aku Percaya mengenai penjelasan Allah sebagai “Pencipta Langit dan bumi.” Dalam karya Penciptaan, Allah dilihat sebagai Bapa yang mahakuasa yang melalui Sabda Ilahi-Nya membawa ke dalam eksistensi alam semesta dengan kebaikannya, keseimbangannya dan keindahannya. Dengan demikian dunia berarti sebagai bagian dari rencana ilahi, sebuah rencana yang mempunyai jalan yang khusus menunjukkan bahwa keberadaan manusia, laki dan perempuan sebagai puncak dari aktivitas kreatif Allah. Kitab Suci mengajarkan kita bahwa manusia diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, dibentuk dari debu dan abu. Di sini kita melihat dasarnya tidak hanya kesatuan keluarga manusia melainkan juga martabat hidup manusia yang tak dapat diganggu gugat. Kita juga melihat sesuatu tentang misteri manusia sebagai ciptaan fana yang dipanggil dalam tugas yang agung dalam rencana ilahi Allah. Tragedi dosa Adam, dengan menyalahgunakan relasi kita dengan Allah, telah mempengaruhi relasi kita dengan manusia yang dunia dan dengan dunia. Melalui ketaatan yang menyelamatkan dari Kristus, Adam yang baru, Allah sendiri telah membenarkan kita dan memampukan kita untuk hidup dalam kebebasan sebagai anak-anak yang Ia kasihi dan cintai. (Audiensi Umum ini diterjemahkan oleh Serafim Maria CSE dari © Copyright 2012 - Libreria Editrice Vaticana)