User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

 

Sebelumnya saya perkenalkan nama saya Stefanus dari Ponorogo, saya mau bersaksi mengenai buah kasih dari Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang telah diberikan kepada keluarga kami.

Cerita bermula pada saat saya berumur 4 tahun pada tahun 1986 dimana Tuhan punya rencana lain buat keluarga saya dimana papa dipanggil untuk menghadap Tuhan. Saya adalah anak tunggal sehingga mama bekerja keras untuk menghidupi saya. Tentu saja jalan ke depan yang kami hadapi terasa berat karena ditinggal papa. akan tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Saya akan bagi dalam beberapa kejadian:

Pada saat ditinggal papa, kami masih ngontrak rumah,untuk beli rumah pun belum ada dana. Sehingga pada tahun 93 kontrak rumah akan habis dan ada kenaikan nilai kontrak yang cukup signifikan. Sehingga mama memberanikan diri untuk membeli tanah dan membangun rumah yang cukup buat kita berdua. Syukur rumah tersebut dapat jadi dan dari sisi biaya pun juga cukup.

Setelah ditinggal papa pun mama mengumpulkan dana untuk sekolah, dan puji Tuhan saya dapat bersekolah sampai S2.

Suatu saat saya melamar pekerjaan dan diterima. Disitu Tuhan tetap bekerja dimana Tuhan tempatkan seorang atasan yang sangat baik dan kebetulan atasan saya beragama Katolik semua. Mereka membimbing saya untuk dapat lebih berkembang. Dan ini sudah terjadi di dua perusahaan dimana saya pernah bekerja. 

Saat krisis moneter dimana banyak PHK dan perputaran ekonomi tidaklah terlalu cepat. Saya pun juga merasakan keadaan ini, tapi apa yang dibenak saya saat ini? Putus asa, ya itu pernah terjadi dalam hidup saya akan tetapi saat mama bercerita mengenai hal-hal yang terjadi beberapa puluh tahun yang lalu, itu menyadarkan saya bahwa Tuhan selalu memberikan kecukupan bagi kebutuhan kita bagaimanapun situasinya. 

Demikian kesaksian saya ini semoga dapat menambah kekuatan iman kita.

 

 

 

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting