User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Pada hari raya Idul Fitri tahun 2004 saya beserta keluarga menikmati liburan di villa Green Apple - Cipanas. Pada waktu itu sebenarnya saya sudah sebulan menderita sakit pendarahan, tetapi saya tidak mau merusak acara liburan kedua anak saya.

 

Dua hari berada di villa, tepatnya hari Rabu tanggal 17 November 2004 (saat itu tidak ada misa), namun entah mengapa saya sangat berkeinginan ke Lembah Karmel - Cikanyere untuk berdoa di Gua Maria. Kami sekeluarga akhirnya pergi dan langsung menuju ke Gua Maria .

 

Setelah selesai berdoa, tiba-tiba suami saya melihat Romo Yohanes sedang shooting untuk Indosiar. Bagi kami untuk bertemu dengan Romo Yohanes merupakan suatu rahmat dari Tuhan, “mujur” mengingat kesibukan dari Romo Yohanes itu sendiri.

 

Pada waktu itu saya percaya dan bersyukur bahwa Yesus telah menuntun saya untuk bertemu dengan Romo Yohanes. Kami menemui Romo Yohanes setelah selesai shooting dan kehadiran kami disambut dengan ramah. Pada waktu perjumpaan itu saya menceritakan keadaan saya, khususnya penyakit yang saya derita. Kemudian saya pribadi mohon berkat dan penyembuhan dari pendarahan.

 

Sebelum didoakan Romo Yohanes bertanya, “Apakah kamu percaya kepada Yesus yang akan menyembuhkan?” “Ya saya sungguh percaya”, jawab saya. Dan setelah itu Romo Yohanes menjamah kepala saya untuk didoakan. Ketika didoakan tidak terasa air mata saya berlinang. Setelah didoakan saya mengucapkan terima kasih kepada Romo Yohanes, tetapi beliau menjawab, “Bersyukurlah kepada Tuhan Yesus karena oleh kuasa-Nya engkau telah disembuhkan”.

 

Sungguh merupakan suatu mukjizat yang luar biasa dari Tuhan sehingga saya tidak menyangka bahwa pendarahan tersebut berhenti pada saat itu juga .

 

Dengan kejadian ini membuat saya sungguh-sungguh semakin percaya bahwa, “Barang siapa percaya dan memohon kepada Tuhan dengan iman yang sungguh hidup pasti akan dikabulkan”.

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting