Saudara-saudari terkasih,

Dalam katekese kita tentang Kredo, kita telah merenungkan pribadi dan karya Roh Kudus, yang oleh Yesus disebut sebagai “Roh Kebenaran” (bdk. Yoh 16:13). Dalam zaman yang skeptis terhadap kebenaran ini, kita tidak hanya percaya bahwa kebenaran itu ada, tetapi juga bahwa kebenaran itu ditemukan melalui iman akan Yesus Kristus, Putra Allah yang menjadi manusia; Ia membimbing seluruh Gereja kepada kepenuhan kebenaran. Sementara itu, “Parakletos”, Penolong yang diutus oleh Tuhan yang bangkit, Ia mengingatkan kita akan sabda Kristus dan meyakinkan kita akan kebenaran-Nya yang menyelamatkan. Sebagai sumber hidup baru kita dalam Kristus, Roh Kudus membangkitkan di dalam diri kita, “cita rasa iman” yang adikodrati, yang melaluinya kita berpegang teguh pada sabda Allah, serta tiba pada pengertian akan maknanya yang lebih mendalam, serta menerapkannya dalam hidup kita sehari-hari. Marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri: apakah saya sungguh-sungguh terbuka kepada kuasa Roh Kudus seperti halnya Perawan Maria? Bahkan sekarang ini, bersama Bapa dan Putra, Roh Kudus berdiam di dalam hati kita. Marilah kita memohon agar Ia membimbing kita kepada seluruh kebenaran dan menolong kita bertumbuh dalam persahabatan dengan Kristus melalui doa-doa harian, pembacaan Kitab Suci dan perayaan sakramen-sakramen.

Dengan senang hati saya juga menyapa para peziarah dan pengunjung berbahasa Inggris yang banyak hadir pada audiensi hari ini, termasuk mereka yang berasal dari Inggris, Skotlandia, Australia, India, Vietnam, Kanada dan Amerika Serikat. Bersama dengan Gereja yang sedang mempersiapkan diri untuk merayakan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta, saya berdoa agar karunia kebijaksanaan, sukacita, dan damai akan menyertai kalian dan keluarga kalian dalam jalan pemuridan Kristiani yang otentik. Tuhan memberkati kalian semua!

© Copyright 2013 - Libreria Editrice Vaticana