User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

Tentu kita pernah menyaksikan kelahiran seorang anak. Ada anak yang dilahirkan dalam situasi menyenangkan. Tetapi juga anak yang dilahirkan dalam situasi yang menyedihkan. Tetapi, apa artinya kelahiran? Mengapa ada anak yang dilahirkan dalam suasana yang memprihatinkan? Bagaimana dengan kelahiran Yesus di kandang yang hina? Apa artinya bagi kita? Kita mau mengerti makna Natal bagi hidup kita.


 

1.  Pendahuluan

Hari Natal merupakan hari yang luar biasa karena hari natal merupakan hari kelahiran   Yesus Kristus dan dirayakan di seluruh dunia. Perayaan Natal tersebut merupakan perayaan universal. Di negara-negara bukan Kristen sekalipun seperti Cina, Jepang terdengar lagu-lagu Natal. Suasana Natal memberi suatu suasana  khusus yang membuat banyak orang bergembira dan bersukacita.

2.  Arti atau Makna Perayaan Natal

Bagi kebanyakkan orang, perayaan Natal merupakan suatu perayaan yang bersifat profan. Di negara tertentu seperti Amerika Serikat perayaan Natal diwarnai dengan pembagian kado, pembuatan pohon Natal yang romantis, pemberian ucapan selamat “Merry Christmas” sekedar sebagai ungkapan  kegembiraan atau kesenangan.

Bagi kita orang yang beriman, perayaan Natal mempunyai arti yang lebih dalam dan tidak sekedar sebagai perayaan untuk bergembira atau bersenang-senang. Perayaan Natal merupakan perayaan yang penuh berkat dan rahmat karena pada hari itu kita mengenangkan kelahiran Dia yang telah mengubah dunia. Sejarah dunia mulai berubah ketika Tuhan Yesus Kristus lahir ke dunia, Putra Allah menjelma menjadi manusia. Dia membawa sesuatu yang baru kepada dunia yang sampai pada waktu itu belum dikenal oleh manusia. Sesuatu yang baru tersebut yakni Allah adalah kasih. Kita sebagai orang beriman diundang untuk mengambil bagian dalam hidup Allah yang adalah kasih itu sendiri.

Dalam perjanjian lama orang mengenal Allah sebagai yang Maha Kuasa, Maha Tahu, Maha Adil. Tetapi Allah sebagai kasih menjadi nyata dalam kedatangan atau kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Karena Dialah yang menyatakan kepada kita bahwa siapa sebenarnya Allah itu. Dengan melihat Yesus Kristus kita melihat Allah sendiri. Dengan melihat Dia, kita memandang Allah yang tidak tampak, yang tidak kelihatan. Dengan mendengarkan Dia, kita mendengarkan Allah. Dengan mengalami kasih-Nya kita juga mengalami kasih Allah. Inilah hal baru yang dibawa Yesus kepada kita yakni kasih Allah yang berlimpah dan kasih ini membuahkan damai yang begitu dalam.

Di satu pihak, manusia mendambakan kedamaian ketika berhadapan dengan situasi dunia dewasa ini yang dilanda berbagai ancaman, teror dan bom. Manusia merasa seolah-olah tidak ada kedamaian. Bahkan dapat dipastikan bahwa tidak ada satu negarapun di dunia ini yang membuat orang merasa aman. Dipihak lain, Yesus Kristus datang membawa sesuatu yang lain.

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting