User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

3. Penampakan Maria Dewasa Ini

Situasi zaman sekarang dan sangat aktual saat ini adalah tentang Penampakan Bunda Maria yang hingga sekarang ini begitu banyaknya. Seorang Teolog Kontemporer yang ahli tentang Maria, reputasinya berkaliber Internasional yakni Renee Laurenten. Dalam sebuah bukunya ia menulis mengenai “Perbanyakan Penampakan Bunda Maria”, ternyata dari penyelidikan-penyelidikan dalam abad ini tidak hanya segelintir Penampakan Maria melainkan cukup banyak terjadi Penampakan Bunda Maria, tercatat lebih dari 100 Penampakan-penampakan Bunda Maria.

Di antaranya ada yang betul-betul otentik tetapi juga ada beberapa penampakan yang palsu dan penampakan yang palsu itu sudah jelas bukan berasal dari Tuhan. Beberapa Penampakan Maria yang terkenal ialah Penampakan Maria di Lourdes dan Fatima. Keduanya sudah secara resmi diakui otentitasnya oleh Gereja. Penampakan Maria yang lain dijumpai di Akita, Jepang dimana Bunda Maria menampakkan dirinya kepada seorang suster. Di Naju, Korea ditemukan patung Bunda Maria menangis dengan mengeluarkan air mata darah dan menampakkan diri kepada seorang perempuan bernama Julia Kim. Penampakan Bunda Maria yang lebih besar dampaknya secara internasional yaitu Penampakan Maria di Medjugorje di mana Bunda Maria menampakkan diri kepada beberapa orang anak.

Jika kita lihat Penampakan Maria yang terkenal ini dan cukup besar dampaknya, penampakan-penampakan ini berbeda dengan wahyu pribadi yang seringkali menipu bahkan menyesatkan. Penampakan-penampakan ini mempunyai misi, suatu misi untuk umat sendiri artinya penampakan ini tidak dimaksudkan bagi mereka yang memperolehnya (visiuner yaitu orang-orang tertentu yang mendapatkan penampakan Bunda Maria) tetapi dimaksudkan agar para visiuner menyebarluaskan demi kepentingan umat.

Penampakan-penampakan yang lainnya kecuali penampakan di Lourdes, Fatima, Medjugorje ternyata banyak sekali dan seringkali dipertanyakan keotentikannya. Maka, penting sekali untuk mengerti bagaimana caranya menilai penampakan-penampakan itu seperti yang pernah terjadi pada seorang bapak di kota Surabaya, dan penampakan yang dialami seorang ibu di sebuah kota kecil di Jawa Barat serta di tempat-tempat lain. Penampakan-penampakan yang dialami oleh kedua orang itu disebut wahyu pribadi dalam arti tidak menambah khasanah wahyu yang diberikan Tuhan Yesus kepada para rasul dan berakhir dengan para rasul. Karena sebagaimana kita ketahui dalam kitab suci, sesudah itu tidak ada lagi wahyu baru lagi. Wahyu-wahyu yang lain harus selalu diuji dengan mengikuti ajaran kitab suci kemudian dilihat isi wahyu itu apakah sama atau tidak dengan demikian akan terbukti keotentikan wahyu itu atau tidak!

 

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting