User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

 

 IV. Sikap Kita Sebagai Orang Kristen

Bagaimana sikap kita yang benar sebagai orang Kristen terhadap Maria dan dihadapannya?

1. Berdasarkan pengertian kata “Kristen” yang berasal dari nama Kristus dan Kristus adalah putera Maria maka dengan sendirinya kita juga menjadi anak-anak Maria. Sudah sewajarnya jikalau kita juga menganggap Maria adalah Bunda kita.

2. Maria adalah ciptaan Allah yang terbesar di antara segala ciptaan lain yang terbesar. Dia adalah Master Piece dari karya seni Allah yang terindah. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati Maria seperti maksud dan tujuan Tuhan menciptakannya. Dengan cara ini, kita dapat juga menghargai dan menghormati Allah sendiri sebagai Penciptanya.

“ Menghargai suatu karya seni sama dengan menghargai penciptanya.” Misalnya : Bila kita memuji sebuah lukisan yang indah dalam satu ruangan, pelukisnya akan merasa bangga dan senang karena keindahan karya ciptanya bisa memberikan hiburan pada orang lain.

Apa yang dapat kita tiru dari Bunda Maria, Bunda kita dalam penghayatan hidup Kristen kita?

“Kerja sama Maria yang luar biasa dengan Allah, yang bertentangan sekali dengan Hawa.” Hal ini diungkapkan melalui:

·penyerahan diri Maria secara sukarela pada kehendak Allah, menerima dan taat secara bebas kepadaNya. Jadi dia tidak merasa terpaksa. Hal ini dapat kita lihat dari sikap Maria yang berani bertanya karena sebagai manusia, dia tidak mengerti bagaimana caranya hal itu bisa terjadi. Setelah Malaikat Gabriel menjelaskannya dan dia mengerti maka dia menjawab panggilan Allah itu dengan taat dan bebas.

·Maria menjadi besar karena menyadari kepapaannya dan kerendahannya. Kesadaran ini penting karena dengan kepapaan dan kerendahan itu, membuat Allah dapat mengisinya dan membuatnya menjadi besar. Jadi Maria merupakan gambaran manusia yang dipenuhi oleh kebesaran Allah, model yang harus dicapai oleh tiap manusia karena kuasa Roh Kudus. Kalau orang yang sombong, merasa sudah memiliki segalanya, berarti dirinya sudah merasa penuh, bagaimana mungkin Allah bisa mengisi dirinya kembali, dia sudah menutup pintu dirinya.

·Maria sebagai seorang perawan mengungkapkan sifat manusia yang tergantung sepenuhnya kepada Allah karena rahmat Roh Kudus. Jadi kita perlu memurnikan hati kita, supaya kita dapat menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah, kepada bimbingan Roh Kudus-Nya.

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting