User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index


PENGHARGAAN YANG BARU AKAN ROH KUDUS

 

Penghargaan yang baru akan Baptis berjalan seirama dengan penghargaan yang baru akan Roh Kudus. Bahwa Roh Kudus adalah Roh Pembaru (Lihat Lagu DIKAU ROH KUDUS ALLAH, Puji Syukur No. 575), Roh yang sanggup membarui hidup setiap orang yang terbuka akan kehadiran dan karya-Nya, sehingga ia dapat lebih mengenal dan menghargai Sakramen Baptis dan terang Roh Kudus. Ketertutupan akan bimbingan Roh Kudus menjadikan orang tidak dapat melihat dan mengenali rahmat-rahmat (termasuk rahmat Baptis) yang diberikan kepadanya.

Dalam Tahun Roh Kudus ini seluruh umat Kristiani diingatkan oleh Bapa Suci akan apa yang harus dilakukan. Dikatakan, “Tugas-tugas utama persiapan menyambut Yubilium meliputi penghargaan yang diperbarui akan kehadiran dan karya Roh, yang bertindak dalam Gereja balk dalam sakramen-sakramen, ... dan dalam aneka ragam karisma, peran, dan pelayanan jabatan yang diilhamkan-Nya demi kebaikan Gereja.” Masih pada nomor yang sama ditegaskan lagi,”... Maka dan itu, pentinglah kita mempunyai penghargaan yang baru akan Roh itu” (TMA 45).

Bapa Suci menilai bahwa mempunyai penghargaan yang baru akan Roh Kudus itu penting. Mengapa? Pertama, karena kita tidak mungkin menjadi murid-murid Yesus dan anak-anak Allah tanpa “permandian kelahiran kembali dan pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” (Tit 3:5). Kedua, karena rasa —kesadaran— kepekaan kita akan kehadiran dan karya Roh Kudus masih kurang. Ketiga, karena tanpa Roh Kudus kita tidak mungkin mengalami kasih Allah sebagai Bapa yang baik hati. Sebab itu Rasul Paulus mengatakan, “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita” (Rm 5:5). Keempat, karena tanpa Roh Kudus sebenarnya dalam hidup kita ini kita bekerja dan berjalan sendiri dan bisa tersesat (bdk. Yoh 14:16-18.25-26;16:7).

Kesadaran dan pengharapan yang baru akan Roh Kudus akan menuntun kita kepada “hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh” (Gal 5:25) dalam segala aspek kehidupan kita. “Datanglah Roh Kudus! Penuhilah hati umatMu dan nyalakanlah didalamnya api cinta kasih-Mu, supaya memiliki penghargaan yang baru akan kehadiran dan karyaMu yang sudah dimulai sejak Pembaptisan.”

“Datanglah Roh Kudus! Penuhilah hati umat-Mu dan nyalakanlah di dalamnya api cinta kasih-Mu, supaya memiliki penghargaan yang baru akan kehadiran dan karya-Mu yang sudah dimulai sejak Pembaptisan.”

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting