User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

 

Kasih kepada sesama

Selama hidupnya, Nikolas banyak melakukan perbuatan-perbuatan kasih, khususnya kepada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Salah satu perbuatan kasih Nikolas yang seringkali menjadi “buah bibir” banyak orang ialah kisah mengenai Nikolas yang menyelamatkan tiga orang gadis. Konon, ada seorang penduduk kota Patara telah kehilangan seluruh hartanya dan menjadi miskin. Akibatnya, bapak ini tidak mampu untuk membiayai pernikahan ketiga orang anak gadisnya dan ia pun menjadi putus asa. Karena itulah, bapak ini hendak menjual ketiga anak gadisnya itu ke tempat pelacuran. Masalah ini pun sampai ke telinga Nikolas, yang pada waktu itu masih menjabat sebagai salah seorang imam di Patara. Mendengar hal ini, hati Nikolas pun tergerak oleh belas kasihan untuk menolong bapak yang sedang dalam kesulitan ini. Pada suatu malam, secara diam-diam Nikolas melemparkan sekantong emas ke dalam kamar bapak itu melalui jendela yang terbuka, hal ini dilakukannya selama tiga hari berturut-turut. Ketika melihat kantong emas tersebut, bapak tersebut begitu gembira. Pada awalnya, bapak ini tidak tahu siapa yang memberi kantong emas tersebut, namun karena rasa keingintahuannya yang begitu besar, pada hari yang ketiga, bapak tersebut diam-diam mengintip di dalam kamarnya untuk mencari tahu siapa yang telah menolongnya. Ketika bapak ini mengetahui bahwa orang yang menolongnya adalah seorang imam di parokinya sendiri, ia pun bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Nikolas. Pada akhirnya, ketiga kantong emas tersebut dapat digunakan oleh ayah ketiga gadis itu sebagai biaya pernikahan mereka. Mereka pun kemudian menikah secara terhormat. Dengan demikian, selamatlah ketiga gadis itu itu dari belenggu dosa pelacuran dan perzinahan. Lucunya, pada masa-masa yang akan datang, di dalam suatu lukisan, ketiga kantong emas yang diberikan Nikolas kepada seorang bapak itu salah digambarkan sebagai ketiga kepala anak gadis tersebut. Hal ini menyebabkan munculnya kisah yang aneh mengenai Santo Nikolas membangkitkan ketiga anak mati yang dibunuh oleh seorang penjaga penginapan di mana jenazah mereka disimpan dalam larutan air garam.

Ada juga kisah mengenai Nikolas yang menyelamatkan tiga orang tahanan yang tidak bersalah. Pada waktu itu, Gubernur Eustathius, gubernur Mira, memberikan suap untuk menghukum mati tiga orang tahanan yang tidak bersalah. Pada hari eksekusi, Uskup Nikolas datang untuk menolong. Ia dengan berani menahan tangan algojo yang hendak memenggal kepala ketiga orang tahanan tersebut. Nikolas pun berhasil menyelamatkan dan membebaskan ketiga orang tahanan itu. Akan tetapi, ceritanya belum selesai sampai di sini. Secara perlahan-lahan, Nikolas mendekati Eustathius untuk mengakui segala kesalahannya dan mengaku dosa. Pada akhirnya, ia berhasil membuat Eustathius bertobat.

Kisah lain yang mencerminkan besarnya kasih Nikolas dapat dilihat ketika adanya paceklik hebat yang melanda Asia Kecil. Paceklik ini menyebabkan bencana kelaparan yang membuat banyak umat di keuskupannya begitu menderita. Melihat hal ini, Nikolas pun segera pergi dari satu daerah ke daerah yang lain untuk minta bantuan bagi umatnya. Nikolas berusaha dengan sangat keras sampai-sampai terkadang ia melupakan dirinya sendiri dengan tidak makan dan tidak tidur. Namun, melihat kasih Nikolas yang begitu besar ini, Tuhan tidak tinggal diam dan membantunya melalui berbagai macam peristiwa. Alhasil, Nikolas kembali dengan sebuah kapal yang penuh dengan persediaan gandum, anggur, buah-buahan, dan berbagai macam kebutuhan umat lainnya. Namun, di sinilah muncul suatu cerita yang menarik. Menurut tradisi, tanpa sepengetahuan Nikolas, ada beberapa setan hitam bersembunyi di dalam kantong-kantong gandum itu untuk mengganggunya. Dengan segera Nikolas membuat tanda salib atas kantong-kantong gandum itu, dan seketika itu juga setan-setan hitam itu berubah menjadi pelayannya yang setia.

 

Mukjizat, kepopuleran, dan penghormatan sebagai pelindung banyak orang

Dalam hidupnya, Nikolas banyak mengadakan mukjizat atas nama Tuhan, khususnya untuk menolong orang-orang yang sedang mengalami masalah. Salah satu mukjizat Nikolas yang terkenal dapat kita jumpai pada kisah tiga orang pejabat kekaisaran Romawi yang sedang dalam perjalanan ke Phrygia untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka oleh kaisar. Ketika mereka bertiga kembali ke Konstantinople, mereka ditangkap dan dimasukkan ke penjara dengan tuduhan-tuduhan palsu. Hal ini diakibatkan adanya rasa cemburu dari Ablavius, ketua pejabat kekaisaran pada waktu itu, terhadap ketiga orang pejabat tersebut. Keadaan bagi ketiga pejabat kekaisaran itu pun menjadi semakin buruk ketika Kaisar Konstantinus mengeluarkan keputusan bahwa mereka akan dihukum mati. Mendengar bahwa mereka akan dihukum mati, ketiga pejabat itu pun menjadi putus asa. Namun di tengah keputusasaan itu, mereka tiba-tiba teringat akan Uskup Nikolas yang punya rasa cinta keadilan yang kuat. Mereka pun berdoa kepada Tuhan untuk membebaskan dan menyelamatkan mereka melalui perantaraan Uskup Nikolas. Dan memang pada malam harinya, yaitu pada hari yang sama ketika ketiga pejabat tersebut berdoa kepada Tuhan, Uskup Nikolas muncul dalam mimpi Kaisar Konstantinus dan meminta serta mengancamnya untuk membebaskan ketiga pejabat yang tak bersalah itu. Secara ajaib, Ablavius pun juga mengalami hal yang sama dengan Kaisar Konstantinus, sehingga pagi-pagi benar Kaisar Konstantinus dan Ablavius pun bertukar pikiran. Akhirnya, didapatilah bahwa mereka berdua mempunyai mimpi yang sama. Pada saat itu juga, ketiga pejabat yang tidak bersalah itu pun dikeluarkan dari penjara dan ditanyai. Ketika Kaisar Kontantinus mendengar bahwa ketiga orang pejabat itu berdoa dan mohon pertolongan dari Tuhan melalui perantaraan Uskup Nikolas, ia segera membebaskan ketiga pejabat itu dan mengirim mereka kepada Uskup Nikolas beserta dengan surat permohonan agar ia tidak mengancam kaisar lagi, melainkan berdoa untuk kedamaian dunia. Selain kisah ini, masih banyak kisah lainnya yang menceritakan bagaimana Tuhan mengadakan berbagai macam mukjizat melalui perantaraan Nikolas pada abad pertengahan.

Karena banyaknya mukjizat yang dilakukan Tuhan melalui perantaraan Santo Nikolas, namanya menjadi terkenal di berbagai tempat. Karena itulah, tidak dapat disangkal bahwa Santo Nikolas termasuk seorang kudus Gereja Katolik yang paling populer, sehingga ia dijadikan pelindung banyak keuskupan dan gereja. Semua umat Kristen, baik yang muda maupun yang tua, baik pria dan wanita, semuanya menghormati Nikolas dan mohon perlindungannya. Nikolas juga merupakan Santo pelindung Yunani, India, Afrika, Italia, Apulia, Sisilia, Lorraine, dan berbagai negara, propinsi, kota, desa, dan pulau lainnya. Namun, cukup aneh bahwa kepopuleran Nikolas yang paling besar tidak ditemukan di daerah Mediterania Timur ataupun di daerah Eropa barat laut, melainkan di Rusia. Bersama Santo Andreas Rasul, Nikolas dihormati sebagai Santo pelindung negara Rusia. Bahkan, Gereja Ortodoks Rusia juga merayakan pesta pemindahan jenazahnya. Selain itu, pada zaman sebelum revolusi, banyak orang Rusia yang pergi ke Bari, Italia untuk berziarah guna menghormati Santo Nikolas. Kerajaan Rusia juga mendukung hal ini dengan mendirikan gedung Gereja, rumah sakit, dan hotel untuk menampung para peziarah di Bari.

Sebuah catatan berbahasa Yunani mengatakan bahwa banyak umat yang mengadakan festival-festival untuk menghormati Nikolas di mana mereka menceritakan kisah dan teladan hidupnya sambil bersuka ria. Antara abad ke-6 dan ke-7, banyak gedung Gereja yang didirikan sebagai tanda penghormatan kepadanya, misalnya saja di Roma dan di Inggris. Di Roma, ketika Kaisar Yustinus menjabat sebagai Kaisar Romawi, ia mendirikan sebuah basilika di Konstantinopel yang bernama “Nikolas di penjara”. Di Inggris, kurang lebih ada 400 gedung Gereja yang dibaktikan untuk menghormati Nikolas. Selain itu, gambar-gambar Santo Nikolas paling sering digunakan pada meterai dan cap kerajaan Bizantin dibandingkan dengan gambar Santo-Santa lainnya. Nama Nikolas pun selalu disebut dalam liturgi proskomidia (persiapan persembahan) ritus Bizantin. Nikolas juga paling sering dilukiskan oleh seniman-seniman Kristen pada karya-karyanya dibandingkan Santo-Santa lainnya, kecuali Bunda Maria.

Pada abad ke-10, Gereja Barat dan Gereja Timur mengakui dan menghormati Nikolas. Di kalangan Gereja Barat, ia dihormati sebagai pelindung anak-anak karena menurut legenda, Nikolas pernah menyelamatkan tiga orang anak gadis. Sedangkan di kalangan Gereja Timur, ia dihormati sebagai pelindung para pelaut karena pada masa hidupnya, Nikolas pernah muncul di hadapan para pelaut yang terjebak di tengah-tengah badai. Para pelaut itu pun berdoa mohon bantuannya, sehingga pada akhirnya, Nikolas membawa mereka ke pelabuhan dengan selamat. Berdasarkan tradisi Timur, para pelaut di laut Aegean dan Ionian memiliki “Bintang Santo Nikolas” dan menghormatinya dengan kata-kata pujian, “Semoga Santo Nikolas memegang kemudi kapalmu.”

 

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting