User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Article Index

Titik Balik

Dalam perjalanan ke Kota Damaskus (Damsyik), suatu kejadian ajaib menimpa Saulus. Saulus yang saat itu sedang memacu kudanya dengan semangat yang besar untuk segera menangkap habis semua pengikut Kristus di Kota Damsyik tiba-tiba terjatuh dan kudanya. Sebuah sinar terang luar biasa menerpanya dan membuatnya terjengkang tanpa ampun ke atas tanah. Sementara teman-temannya yang mengiringinya masih belum hilang kagetnya akan apa yang terjadi, terdengarlah suara dan atas, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Saulus merasa silau, tidak sanggup membuka matanya, mendengar pertanyaan itu ia dengan gentar balas bertanya, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Suara itu menjawab dia, “Akulah Yesus yang kau aniaya itu.”

Yesus menyatakan diri-Nya kepada Saulus. Setelah kejadian itu, teman-temannya membawanya masuk ke Kota Damaskus dan membaringkannya di sebuah kamar. Selama tiga hari tiga malam, Saulus tidak dapat melihat sama sekali, tidak makan, dan tidak minum sampai seorang murid Yesus yang bernama Ananias datang atas perintah dan Tuhan sendiri untuk menyembuhkan Saulus sekaligus membaptisnya. Apa sebenarnya yang terjadi saat itu? Kita tidak tahu dan tidak akan dapat mengerti apa yang dialami oleh Saulus di dalam jiwanya, sesuatu yang telah mengubah dirinya sedemikian drastisnya. Sekalipun kita membaca seluruh surat Paulus dan tulisan-tulisan lain mengenai pengalamannya ini, kita tetap tidak akan mengerti.

Wahyu Kristus yang begitu nyata dan indah itu telah menimbulkan efek yang sedemikian dalamnya dalam jiwa Saulus. Mungkin dalam tiga hari kebutaannya itu, ia justru melihat apa yang tidak pernah dilihat oleh mata. Santo Maximus menambahkan bahwa dalam sekejap Paulus diberi mata baru supaya ia dapat memandang Kristus dengan lebih baik. Namun kita tahu akibatnya yang ditimbulkannya. Kita tahu buah-buah dan apa yang dialami Saulus dalam jiwa; dengan rela dan tanpa banyak tanya lagi ia mau menerima Yesus sebagai Tuhannya, dengan rela ia mau dibaptis oleh Ananias yang baru dikenalnya. Saulus bertobat dan mati demi dirinya sendiri. Ia mati sebagai manusia lama dan kemudian mengambil nama kecilnya Paulus untuk menyatakan kekecilannya sebagai manusia baru yang sungguh hidup melulu bagi Kristus (Baca Kis. 9:1-23; 22:1-21; 26:1-19)
 

Paulus dan Roh Kudus

Kurangnya referensi yang jelas tentang Paulus membuat kita sulit untuk mengenal pribadinya. Satu-satunya sumber yang dapat dipercaya hanyalah Kitab Suci, khususnya Kisah Para Rasul dan Surat-surat Santo Paulus sendiri. Maka pendekatan yang paling jitu untuk tujuan kita tersebut adalah pendekatan dengan penelaahan Kitab Suci. Namun masih ada satu kesulitan yang sangat besar. Bagaimana caranya menyatukan potongan-potongan kisah mengenai Paulus dalam buku Kisah Para Rasul dengan surat-suratnya sendiri sehingga menghasilkan suatu gambaran yang jelas akan dirinya? Penulis melihat bahwa satu-satunya cara yang paling tepat adalah dengan melihat dasar dan tulisan-tulisan tersebut, yakni karya Roh Kudus.

Kalau kita membaca seluruh Kisah Para Rasul, kita akan menemukan seorang Pribadi yang kerapkali muncul. Dan bila kita meresapkan lebih lanjut kisah jemaat awali ini, kita akan menemukan bahwa sesungguhnya Pribadi inilah yang menentukan segala aktivitas
jemaat pada waktu itu. Pribadi inilah yang mengilhami para rasul untuk berbicara, bertindak, bahkan memberikan kekuatan dan kemampuan kepada mereka untuk berkarya. Pribadi itu adalah Roh Kudus. Pribadi ini pulalah yang mengajarkan segala sesuatu tentang Kebenaran dan Allah (bdk. Yoh 16:13) kepada Paulus sehingga ia dengan penuh kuasa sanggup merumuskan ajaran-ajarannya dalam surat-suratnya. Roh Kuduslah ‘jembatan’ yang menghubungkan Kisah Para Rasul dengan Surat-surat Santo Paulus. Oleh karena itu, cukuplah kita mengetahui aktivitas dan karya Roh Kudus dalam jiwa Paulus untuk mengenal pribadinya yang sejati. Sebab Roh Kristus itulah yang menjiwai seluruh keberadaannya. Bukan aku lagi yang hidup, melainkan Kristus di dalamku.

www.carmelia.net © 2008
Supported by Mediahostnet web hosting