Print
Hits: 5225

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Paus Berbicara Kepada Orang Muda Keuskupan Agung Madrid Menuju Rio Dengan Pandangan Generasi Muda Yang Lebih Luas. World Youth Day berikut yang akan diselenggarakan pada tahun 2013 di Rio de Janeiro, akan menjadi “batu penjuru lain bagi perjalanan Gereja yang senantiasa muda”. Inilah yang dikatakan oleh Bapa Suci dalam pertemuan dengan lebih dari 5000 orang muda dari Keuskupan Agung Madrid pada hari Senin pagi tanggal 2 April.

 

Yang terkasih Kardinal Uskup Agung Madrid,

Para Saudara terhormat se-Episkopat dan Imamat,

Para orang muda yang terkasih,

 

Para Sahabat terkasih,

Saya berterima kasih kepada Kardinal Antonio María Ruoco Varela atas sambutan yang telah ia sampaikan kepada saya dan mengungkapkan perasaan dari setiap orang yang hadir di sini, dan saya menyapa dia juga dengan penuh kasih. Saya juga ingin menyapa para Uskup dari Provinsi Gerejani Madrid dan Uskup dari San Sebastián yang memimpin komisi pelayanan kepada kaum muda dalam Konferensi para Uskup Spanyol.

Dengan senang hati saya menyambut kalian semua yang telah datang ke Tahta Petrus dan ambil bagian dalam peziarahan ini, yang kalian selenggarakan dengan penuh semangat sebagai tanda ‘terima kasih’ kepada Paus atas perjalanannya ke Spanyol dalam rangka World Youth Day, yang berlangsung Agustus lalu. Saya juga menyapa para pejabat pemerintah, panitia, sponsor, dan sukarelawan, dan secara khusus, para kaum muda, yang merupakan pelaku utama sekaligus yang paling banyak mengambil manfaat dari inisiatif yang sangat diinginkan oleh Pendahulu saya yang tercinta, Yohanes Paulus II, yang hari ini kita peringati kepindahannya dari dunia ke Surga.

Hari ini disini juga hadir para Uskup dari Spanyol dan delegasi episkopal dari para kaum muda yang bekerjasama dalam keuskupan-keuskupan demi suksesnya acara-acara gerejani seperti WYD. Dan saya tidak dapat lalai untuk menyebutkan para anggota tarekat hidup bakti dan banyak orang serta lembaga yang telah memberikan sumbangan yang berharga dan murah hati bagi suksesnya inisiatif ini. Setiap kali saya berpikir tentang World Youth Day ke-26, hati saya dipenuhi ucapan syukur kepada Allah atas pengalaman rahmat yang saya alami pada hari-hari yang tak terlupakan di Madrid. Saya menemukan banyak kejadian yang menampakkan keterbukaan dan keramahan yang digabungkan dengan iman dan sukacita kaum muda, yang menjadi suatu pujian yang indah bagi Kristus yang telah bangkit.

Sahabat terkasih, pertemuan yang luar biasa itu hanya dapat dimengerti dalam terang kehadiran Roh Kudus dalam Gereja. Ia tidak pernah berhenti untuk membangkitkan semangat dalam hati kita, dan secara terus menerus mendesak kita untuk masuk ke ruang sejarah publik, seperti yang Ia lakukan pada Pentakosta, untuk menjadi utusan dan saksi bagi Allah. Kamu dipanggil untuk bekerjasama dalam tugas yang menarik ini dan untuk tugas ini layaklah kamu membaktikan seluruh dirimu dengan sepenuh hati. Kristus membutuhkan kamu di sisi-Nya untuk menyebarkan dan membangun kerajaan cinta-Nya. Hal ini hanya akan mungkin jika kamu melihat Dia sebagai teman baikmu dan memberikan kesaksian bagi Dia dengan menjalani hidup yang sesuai dengan Injil dengan penuh semangat dan kesetiaan.

Mungkin ada orang yang berpikir bahwa tugas ini tidak ada hubungannya dengan dia atau bahwa ia tidak punya kemampuan dan talenta yang cukup untuk melaksanakan tugas ini. Hal ini tidaklah benar. Dalam petualangan ini, tidak dibutuhkan terlalu banyak. Janganlah lalai untuk bertanya kepada dirimu sendiri apa yang Tuhan kehendaki agar kamu lakukan dan bagaimana kamu bisa membantunya. Setiap kamu punya panggilan yang pribadi dan Ia memanggil kamu demi kekudusan dan kebahagiaan kamu sendiri. Ketika seserang dibakar oleh tatapan-Nya, tidak ada satu pengorbanan pun yang tampak terlalu berat demi mengikuti Dia dan untuk memberikan yang terbaik bagi-Nya. Inilah yang selalu dilakukan oleh para kudus, dengan menyebarkan terang Tuhan dan kuasa cinta-Nya, dengan mengubah dunia sampai dunia ini menjadi suatu hati yang terbuka bagi semua orang, dimana Allah dimuliakan dan anak-anak-Nya berbahagia.

Kaum muda yang terkasih, seperti para Rasul yang pertama, semoga kamu juga menjadi misionaris bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekanmu, dalam lingkungan sekolah dan pekerjaanmu, di antara orang miskin dan sakit. Berbicaralah mengenai kasih dan kebaikan-Nya dengan sederhana, tanpa merasa takut atau khawatir. Kristus sendiri akan memberi kamu kekuatan untuk melakukan ini. Dari pihakmu, dengarkanlah Dia dan kamu akan menikmati suatu persahabatan yang tulus dan tetap dengan-Nya. Dengan penuh kepercayaan katakanlah kepada-Nya harapan dan kerinduanmu, kesedihanmu dan juga orang-orang yang kamu lihat sedang membutuhkan penghiburan dan harapan. Sambil mengingat hari-hari yang mengagumkan itu, saya mendesak kalian semua untuk berusaha sehabis-habisnya agar mereka yang berada disekitarmu dapat menemukan Dia secara pribadi sehingga mereka dapat berjumpa dengan Dia yang hidup dan bersama Dia dalam Gereja-Nya.

Kemarin, dalam Hari Raya Minggu Palma, kita memulai Pekan Suci, yang didalamnya kita mengikuti jejak Kristus menuju perayaan Misteri Paskah-Nya. Kita mewartakan Dia sebagai Mesias dan Putera Daud, dengan melambaikan daun palma keselamatan dan sorak-sorai seperti anak-anak dan orang muda di Yerusalem. Pada saat yang sama, kita merenungkan Sengsara-Nya yang menyedihkan dan perendahan diri-Nya sampai kepada kematian. Saya mengundang kalian agar pada hari-hari suci ini, kalian menyatukan diri sepenuhnya dengan Penebus kita, dengan secara khusus mengenang Jalan Salib meriah pada World Youth  Day. Dalam jalan salib itu kita berdoa, dan digerakkan secara mendalam, di hadapan keindahan Wajah Suci, yang secara mendalam mengungkapkan misteri-misteri iman kita. Saya juga mendorong kalian, untuk memikul salib kalian, dan salib penderitaan dan dosa-dosa dunia, agar dapat memahami cinta Yesus kepada manusia secara lebih baik. Dengan cara ini kamu akan merasa terpanggil untuk mewartakan Cinta Allah kepada manusia yang telah mengutus Putra-Nya, bukan untuk menghukum dunia, melainkan agar manusia dapat memperoleh hidup yang penuh dan bermakna. Para sahabat terkasih, saya yakin kalian sudah berpikir untuk pergi ke Rio de Janeiro, di mana akan banyak orang muda dari seluruh dunia datang untuk berkumpul, peristiwa itu, tanpa diragukan lagi, akan menjadi salah satu batu penjuru dalam perjalanan Gereja yang senantiasa muda, yang ingin meluaskan pandangan para generasi baru dengan harta karun Injil, yang merupakan energi bagi kehidupan dunia. Untuk saat ini, marilah kita melangkah maju dengan pandangan terarah ke Fajar Paskah yang akan merekah.

Semoga perayaan World Youth Day di Brazil nanti akan menjadi pengalaman yang baru dan penuh sukacita akan Kristus yang telah bangkit, yang menuntun semua manusia kepada kegemilangan hidup yang berasal dari Allah. Semoga Maria yang teramat suci, yang tetap hening di kaki Salib Putranya dan menantikan dengan sabar pemenuhan janji-Nya, menjadi Bunda yang penuh belas kasih, bunda kehidupan, dan bunda yang manis bagi kalian semua. Terima kasih, terima kasih untuk kehadiran kalian yang ramai dan penuh. Kaum muda yang terkasih, saya memberkati kalian dengan sepenuh hati saya. (©L'Osservatore Romano - 4 April 2012)