Jiwa yang Terbelakang
- Details
- Written by Rm. Yohanes Indrakusuma, CSE
- Hits: 424
1. Siapakah jiwa yang terbelakang itu?
Sebagaimana dalam kehidupan manusia biasa, kita jumpai anak-anak yang mengalami perkembangan yang sempurna, namun juga ada anak-anak yang tidak mengalami perkembangan yang baik, tubuh berkembang, namun jiwa dan pikirannya tidak berkembang/terbelakang. Demikian pula dalam dunia rohani ada pula orang yang tidak berkembang dan tidak mencapai kepenuhan pribadinya atau tidak pernah mencapai kedewasaan rohani, baik karena kelalaian atau karena kemalasan rohani. Dalam hal ini jiwa-jiwa yang demikian itu tidak dapat digolongkan pada para pemula atau juga mereka yang telah maju. Mereka masuk dalam kelompok jiwa-jiwa yang terbelakang. Yang menyedihkan ialah, bahwa jumlah mereka itu banyak.
Dalam kelompok ini ada yang dahulu melayani Tuhan dengan semangat, namun sekarang bersikap acuh tak acuh. Maka yang acuh tak acuh dapat digolongkan dalam kelompok ini. Dalam masa yang lampau orang ini punya semangat yang sungguh-sungguh, namun dalam perjalanan selanjutnya mereka tidak menjawab rahmat Tuhan dengan baik, dan akhirnya lama kelamaan mundur dan terbelakang. Kalau tidak ada penyalahgunaan rahmat dalam hidup mereka, Tuhan akan terus-menerus membawa mereka dalam perkembangan, karena Allah tidak pernah menolak rahmat yang diminta atau menuntut orang untuk melakukan hal yang melampaui kekuatannya. Santo Agustinus mengatakan, bahwa kita harus melakukan apa yang dapat kita lakukan dan berdoa untuk apa yang mungkin melampaui kekuatan kita. Jadi apa yang diperintahkan Tuhan selalu mungkin, baik dengan rahmat biasa maupun nantinya Tuhan akan memberikan rahmat yang luar biasa.
Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik
- Details
- Written by Rm. Ferry Hartono Georgius Paulus, CSE dan Rm. Elisa Maria, CSE
- Hits: 13561
Kami kembali menampilkan suatu artikel tentang Pembaruan Karismatik Katolik. Mengapa kami menyajikan kembali hal ini? Apa yang membedakannya? Untuk apa? Apa gunanya bagi kita? Hal ini bermaksud supaya kita mengerti dengan tepat apa itu Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik. Tentunya dengan tujuan supaya penghayat Karismatik Katolik mengerti bahwa Pembaruan Karismatik bukan satu-satunya, melainkan salah satu pembaruan yang penting dalam Gereja Katolik. Jadi, supaya penghayat Pembaruan Karismatik Katolik mengetahui posisi mereka dalam Gereja Katolik.
Mengenal Pembaruan Karismatik Katolik Dari Dekat
- Details
- Written by Tim Carmelia
- Hits: 11235
Pembaruan Karismatik Katolik dilahirkan tepat pada bulan Pebruari 1967 ketika beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Duquesne (Amerika Serikat) mengalami apa yang dinamakan “Pencurahan Roh Kudus” dalam suatu retret di kota Pittsburgh, Amerika Serikat. Setelah mengalami Pencurahan Roh Kudus, mereka mengalami “karunia-karunia Roh Kudus” dan mempunyai hubungan pribadi yang lebih dekat dengan Yesus. Dari kota inilah, Pembaruan Karismatik Katolik kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya bahkan sampai melintasi batas-batas laut dan negara.
Di Indonesia, Pembaruan Karismatik Katolik dimulai pada tahun 1975 dengan berdirinya sebuah kelompok doa yang pada mulanya beranggotakan 12 orang di Malang. Setahun kemudian secara independen juga dimulai di Jakarta dengan sebuah kelompok doa. Dari kedua kelompok doa ini, menyebarlah Pembaruan Karismatik Katolik ke seluruh Indonesia.